Rabu, 07 Januari 2015

Petunjuk Jalan ke Kampung Naga Tasikmalaya

 Kampung Naga


Kampung Naga Tasikmalaya adalah salah satu kawasan wisata adat yang patut dipertahankan sampai kapanpun karena didalamnya menyimpan banyak jejak sejarah masa silam. Alamat lengkap Kampung Naga terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya berada pada titik Koordinat -7.363722 S, 107.994425 E. Sejatinya Kampung Naga ini tidak hanya menarik para wisatawan lokal namun juga wisatawan asing yang tiap tahunnya makin meningkat jumlahnya. Untuk sampai di kampung ini maka Anda harus menuruni sebuah tembok atau tepatnya sebuah tangga dengan lebar sekitar 2 meter dan panjangnya 500 meter karena memang kampung adat ini berada di bawah perbukitan hijau yang ada di hulu Sungai Ciwulan.

Rmah adat Kampung Naga Tasikmalaya

Menurut warga setempat setiap harinya ada sekitar 20-an orang asing yang berkunjung ke kampung warisan ini. Di sini memang tidak ada atraksi khusus untuk menyambut atau menghibur para wisatawan. Kalau ada bukanlah diperuntukkan bagi para pengunjung melainkan sebagai bentuk pertunjukkan warga lokal saja. Adapun para turis yang berkunjung ke sini tujuannya untuk menelisik kehidupan tradisional masyarakat lokalnya dengan segenap warisan adat dan budayanya. Tradisi adat yang masih lekat dan dipertahankan ialah dengan keberadaan rumah-rumah adat mereka yang berbentuk rumah panggung dengan berdindingkan bambu.

Atapnya sendiri terbuat dari ijuk karena memang tidak boleh menggunakan genteng. Ukuran rumahnya sendiri 5 x 8 meter yang sengaja hanya menghadap ke dua arah yakni utara dan selatan. Bentuk atapnya juga semuanya dua arah dan tidak boleh ada yang menggunakan jure atau tiga arah. Filsafat kehidupan yang mereka pertahankan ialah selalu damai dan membuang jauh-jauh perselisihan. Untuk lebih mengetahui dengan jelas perihal sega keunikan yang ada di Kampung Naga ini sebaiknya Anda langsung berkunjung ke kampung ini!
Wisata Kampung Naga Tasikmalaya

Sebagai pandu wisata menuju lokasi Kampung Naga, +didah sahidah akan memberikan petunjuk jalan agar anda tidak tersesat.

Transportasi Menuju Kampung Naga
Bisakah dari Jakarta atau Bandung ke kampung Naga menggunakan kendaraan umum? Jawabannya tentu bisa dan Sangat mudah untuk mencapai lokasi Kampung adat ini. Walaupun sebenarnya Kampung Naga berada di Tasikmalaya namun pengunjung yang berasal dari Jakarta disarankan untuk melewati rute Garut karena dianggap lebih mudah.
Dari Jakarta naik bus Karunia Bakti, bisa juga bus Diana Prima, Sonny Prima atau Saluyu Prima jurusan Kampung Rambutan-Garut-Singaparna yang berada di terminal Kampung Rambutan. Nanti anda bilang ke Supir atau kondektur agar di turunkan di Lokasi Kampung Naga.
Jika berangkat dari Bandung ke Kampung Naga dapat menggunakan bus Diana Prima atau Sonny Prima yan berada di Terminal Cicaheum Bandung. Bus ini melayani trayek Bandung-Garut-Tasikmalaya(singaparna). Nanti kita akan turun langsung di Kampung Naga.

Sedangkan bagi yang menggunakan Kendaraan pribadi, ini dia petunjuk jalannya.
Rute dari Jakarta ke Kampung Naga
Tol Jakarta-Cikampek -> pada KM. 67 menuju Tol Purbaleunyi (Cipularang) -> Gerbang Tol Cileunyi -> Keluar Cileunyi dilanjutkan menuju Nagreg -> menuju arah Garut Kota -> ke arah Cilawu -> Lokasi Kampung Naga.
Petunjuk Jalan dari Bandung ke Kampung Naga
Dari Kota Bandung menuju Cileunyi -> Rancaekek -> lanjut ke arah Nagreg > - arah Leles dan Garut Kota -> lalu ke Cilawu -> sampai di Kampung Naga.
Dari kawasan Jawa Tengah, Jawa Timur melalu Cirebon
ke Cirebon -> Cilimus -> lalu ke Kuningan -> melewati Waduk Darma -> dilanjutkan ke Cikijing -> Kawali -> ke daerah Ciamis Kota -> melewati Sindang Kasih -> lalu ke Tasikmalaya Kota -> Mangkubumi -> Singaparna -> Mangunreja -> Salawu -> dan sampailah di Kampung Naga.

tugu kujang di kampung nagaSaat sampai kita akan melihat sebuah tugu Kujang raksasa. Tentunya ini bukan sebatas tugu biasa, sejarah dari tugu kujang tersebut dibuat dan ditempa oleh 40 empu pembuat kujang dari bahan baku yang berasal dari leburan berbagai macam senjata pusaka yang dimiliki 900 para Raja Sunda dan Raja Nusantara pada masa pemerintahan Prabu Sri Pamekas tahun 1338 M dan Prabu Surya Amiluhur yang memerintah pada tahun 1248 M.

Dari tugu ini para pengunjung mulai berjalan kaki menyusuri tangga berbatu yang menurun ke Kampung Naga. Sebuah perjalanan yang sangat indah yang dikelilingi keindahan panorama sawah yang menghijau.

Demikian ulasan objek wisata Budaya kampung Naga semoga dapat memberi gambaran serta membantu kelancaran perjalanan wisata anda semuanya. Tips sederhana - jika ingin menginap di kampung naga maka disarankan untuk membawa lampu senter dan sejenisnya mengingat di tempat tersebut tidak ada listrik. Tips yang kedua jadilah wisatawan yang ramah, selalu menjaga sikap dan mengikuti aturan yang diberlakukan di kampung Naga tersebut

2 komentar: